MAKALAH ALQUR'AN HADITS

BAB I
PENDAHULUAN

1. Pengertian

                     •                                •               •                    •                  •     
13. Dan (Ingatlah) ketika Luqman Berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".
14. Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya Telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun[1180]. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, Hanya kepada-Kulah kembalimu.
15. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, Kemudian Hanya kepada-Kulah kembalimu, Maka Kuberitakan kepadamu apa yang Telah kamu kerjakan.
16. (Luqman berkata): "Hai anakku, Sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus[1181] lagi Maha Mengetahui.
17. Hai anakku, Dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan Bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).

Ruang kehidupan didunia ini sejak adam sampai saat ini beraneka ragam dan semuanya itu adalah taqdir dari tuhan yang sudah ditetapkan dizaman azali, kehidupan itu selalu berkembang biak dari masa kemasa dan Mengalami perubahan perbahan yang sangat cepat.
Salah satu dari penomena tersebut adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan Pendidikan Islam dikembangkan sejak diikrarkannya Muhammad S.A.W menjadi Rasul Allah SWT yang dibuktikan dengan Alqur,an.
Alqur’an Adalah Firman Allah SWT Yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang terdiri dari 114 surat dan 6.666 ayat yang berisi tentang Ketuhanan, Ibadah, Muamalah, dan segala bentuk kehidupan yang ada didunia ini sampai kepada kehidupan setelah habis kehidupan dunia ini yang kita kenal dengan alam akhirat.
Hadits Adalah Perkataan, Perbuatan dan ketetapan dari Nabi Muhammad SAW .
Berkenaan dengan hal diatas salah satu surat dalam Alqur’an yang berisi tentang Ketuhanan, dan Ibadah ini ada pada surat Luqman ayat 13 sampai 17, didalam ayat tersebut diterangkan bagaimana kita kewajiban kita pada Tuhan dan bagaimana perlakuan serta etika terhadap orang tua dan salah satu isinya adalah nilai nilai pendidikan yang amat sesuai dengan keadaan.














2. NILAI NILAI PENDIDIKAN PADA SURAT LUQMAN
A. NILAI PENDIDIKAN TENTANG KETUHANAN
               
13. Dan (Ingatlah) ketika Luqman Berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".

Dari ayat diatas kita bisa mengambil pelajaran bahwa betapa beratnya tanggung jawab yang kita emban didunia ini selama nyawa masih dalam jasad kita, terutama terhadap Orang Tua yang memegang tanggung jawab penuh pada anaknya. hal ini bisa kita lihat dari pirman tuhan diatas yang menceritakan tentang seorang hambaNya Luqman yang mengasuh, mendidik dan mengajar anaknya yang berhubungan dengan Allah SWT.
Pendidikan dan pengasuhan bagi seorang anak bukanlah tugas mudah yang didalamnya orang tua dapat melakukannya dengan sedikit atau tampa upaya keras.
Kenyataannya, tugas ini membutuhkan penanganan dan temperamen yang lembut. apalagi masalah ketuhanan yang dimana masalah ini adalah masalah ayng pertma kali diwajibkan kepada kita semua sebagaimana yang disebut dalam karangan ibnu ruslan Matan zubad yakni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar